Tuesday, July 23, 2013

Fragment #4



4

Waktu menunjukkan pukul 5.30 sore.Clarice,Karen,CJ,Marco dan Fern berlari sekuat tenaga.Mereka tidak menyangka 1 jam akan berlalu secepat itu.Bahkan CJ hampir tidak sempat mandi.
“Ini salah mu Fern!”keluh CJ
“Terserah..”balas Fern ikut kesal.
“Hei,ini bukan waktunya bertengkar.Kalian mau terlambat?!”lerai Clarice.
“OK,Boss!”jawab CJ sambil menarik tangan Clarice.
Dengan kebingungan Clarice ikut berlari di belakang CJ.Melihat Clarice dan CJ semakin menjauh,Marco dan Karen mempercepat langkah mereka.Fern berusaha mengejar,namun langkahnya terus terasa berat sampai akhirnya ia berbalik kembali ke arah kamar mereka.

Acara perkenalan nurturer baru berlangsung meriah.Banyak nurturer lain yang penasaran dengan kedatangan orang-orang baru.
“Mari kita sambut siswa terbaru kita,para nurturer muda Clarice,Karen,Fern,Marco dan Charlie..”kata Cedric.
Mendengarnya anak-anak itu spontan berdiri.Semuanya bertepuk tangan melihat anggota mereka yang baru.Di terima orang sebanyak ini merupakan pengalaman baru bagi Clarice.Selama ini orang-orang selalu menganggapnya monster dan menolaknya.
“Clare,kau lihat Fern?”tanya Karen tiba-tiba
“Nggak,bukannya dia di belakang bersama kalian?”Clarice tersentak kaget
“Tenang saja.Mungkin sekarang dia sedang merenung di kamar.”kata CJ santai sambil kembali duduk.Melihat CJ makan dengan tenang,yang lain kembali duduk ke tempatnya masing-masing.Namun tidak dengan Clarice,ia merasakan sesuatu,ia tak bisa meninggalkan Fern sendirian.Setelah memakan beberapa suap ia segera meninggalkan aula utama dan berlari ke arah homebase mereka.Ia terus berlari,entah kenapa perasaanya semakin aneh.Tepat setelah ia mencelupkan batu itu sesuatu terjatuh tepat di atasnya.
“Fern!!”jerit Clarice
“eng...”
“Apa??!”
“Aku,lapaar....”

Clarice mengendap-endap kembali ke aula utama.Setelah mengambil beberapa kue dengan cepat ia berlari ke pintu keluar.Tinggal beberapa langkah lagi sebelum ia mencapai pintu di depannya.
“Mrs.Maurrine..,kau sudah menyelesaikan makan malam mu?”
“Su..sudah,miss.Saya akan kembali ke homebase saya..”jawab Clarice gugup
“Kalau begitu hati-hati.Oh,ya,Mrs.Maurrine,masukkan kantong itu kalau tidak pasti jatuh..”kata Mrs.Alyss,wakil kepala sekolah academy Al-Grament.
Clarice segera memasukkan kantong nya yang berisi kue untuk Fern.Mrs.Alyss membiarkannya lolos kali ini,mungkin dia guru yang baik.Tanpa menghabiskan waktunya lagi,Clarice segera menuju ke homebasenya.
“Fern...,nih...”
“Thanks..”Fern memakan kue-kue itu dengan cepat.Clarice terus menatapnya.
“Kenapa?Kau mau?”
“Nggak.Fern,kalau kamu lapar,kenapa tadi nggak ikut ke aula?”
Fern terbatuk-batuk mendengar pertanyaan Clarice.Ia segera mengambil segelas minuman untuk mengehentikan batuknya.Clarice jadi sedikit merasa bersalah menanyakan hal itu.
“Itu...aku,nggak tahu,tiba-tiba saja dadaku sesak.Jadi kuputuskan untuk beristirahat saja..”jawab Fern
“Sudah baikan?”
“Ya...”Fern tersenyum lebar.
Tiba-tiba dada Clarice terasa hangat.Semua perasaan khawatirnya hilang.Ia merasa lega.Bahkan rasa laparnya muncul lagi.Memang ia hampir tidak makan saat makan malam di aula.Fern memberinya beberapa kue coklat.
“Kau lapar kan?”
“Thanks..”jawab Clarice sambil mengunyah kue coklatnya.

Karen bersama Marco dan CJ berlari cepat ke homebase mereka.Kedua temannya Clarice dan Fern menghilang entah kemana sejak acara makan malam.Rasa khawatir mulai menjalari Karen.Namun,ia tahu Clarice sahabatnya pasti baik-baik saja.Marco dan CJ telah memasukkan batu mereka,tangga itu bergerak dan mulai berubah bentuk.Karen berlari berusaha mengimbangi kecepatan Marco dan CJ namun ternyata ia memang tak setangguh Clarice,hampir saja ia terjatuh kalau Marco tak segera menahannya.CJ membuka pintu menuju ke homebase mereka dan tertawa terpingkal-pingkal. Ia masuk dan terdengarlah tawa riuh dari dalam.Karen dan Marco yang penasaran segera menyusul masuk.Tampak Clarice dan Fern yang belepotan kue coklat lemparan CJ.Karen dan Marco pun ikut tertawa.
“Hei,hei,CJ,kau yang bersihkan ini semua ya!!”perintah Clarice main-main.
“Kan kalian yang bawa kue-kue itu kesini.Ternyata..,rencana makan malam berdua ya..Pantas kalian menghilang dari tadi.”goda CJ
“Nggak!!”bantah Clarice cepat yang disambut pandangan curiga teman-temannya
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki.Karen ingat kalau peraturan Al-Grament mengharuskan mereka tidur tepat pukul 9 malam.
“Teman-teman,jam berapa ini?”tanya Karen pelan
“9.15”jawab Marco melihat jam di atas tempat tidurnya.
“Gawat,cepat masuk ke tempat tidur kalian!!”perintah Karen cepat.Dengan tergesa-gesa kelima anak itu meloncat ke tempat tidur masing-masing dan menarik selimut mereka,semntara Karen dengan cepat mengucapkan mantra untuk membuat ilusi menutup noda cokelat di lantai.Marco sempat mematikan lampu tepat saat pengawas academy memeriksa ruangan mereka.
“Be..berat..”keluh Clarice pelan.
“Ssst...”perintah Fern
“Fe...mphft...”kata-kata Clarice terpotong.Ia berada dalam pelukan Fern.Pengawas itu masih memeriksa ruangan mereka.Mungkin ia mencium bau coklat yang tadi sempat mereka pakai untuk bermain.
Ayo,keluarlah....”harap Clarice.Ia sudah tak kuat lagi.Dadanya berdetak kencang.Untungnya terdengar suara langkah kaki menuruni tangga.Dengan cepat Clarice membuka selimutnya dan mendorong Fern.
“Hei,santai..Memangnya aku monster...”keluh Fern
“Ya!!Selamat tidur...”kata Clarice cepat sambil menarik selimutnya.
Mukanya panas dadanya berdebar kencang.Ia tak ingin memikirkannya lagi.Sudah cukup apa yang terjadi hari ini.Banyak hal yang terjadi,pertama kali dalam hidupnya Clarice mendapat perhatian,dihargai,diterima.Mungkin ini memang terlalu berlebihan baginya yang selalu di tolak dan disisihkan.Perasaan ini mungkin karena ini pertama kali nya ia dapat berada dekat dengan orang lain tanpa ditolak.Tapi,ia tak mau.Ini terlalu banyak untuk diterimanya sekaligus.





*This is the first time for me to publish my story..Please leave some comment..>v<  I'll really appreciate all the thing that you write for me..*

No comments:

Post a Comment